Tim Kami

dr. Pamungkas H Kusuma
Advisor

RIDWAN M. HILMI
“Saat ke Pulau Pura, hal pertama yang terbesit dalam benak saya adalah, ‘kok bisa ya perkembangannya jauh sekali dengan daerah Jawa?’. Ini yang melandasi saya untuk membangun lembaga filantropi agar bisa membantu wilayah pedalaman"

Riri Giarti Juliana
"Aku ingin menebarkan kebahagiaan sampai ke pelosok negeri. Menjadi #Sahabatpedalaman adalah bagian dari ikhtiarnya"

Fatin
"Kenapa #SahabatPedalaman? Ya, karena senang sekali rasanya bisa melihat orang lain senang. Di samping menambah kapasitas diri, juga membuatku bisa bersyukur dengan membantu banyak orang"

Arya Maulana
"Lewat lensa, aku berlari. lewat lensa, aku berbagi. Aku ingin dengan lensa ini, aku bisa membantu teman-teman kita di pedalaman meraih mimpi."

Yeni Yulianti
"Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain."

Fiinaa Shabrina
"Aku ingin membantu teman-teman di pedalaman, supaya mereka bisa merasakan kemudahan akses seperti kita. Selain itu, karena work-life balance juga penting buatku. Tentunya dengan menjadi #SahabatPedalaman bukan hanya bekerja, tapi juga berbagi kebaikan. Kebermanfaatannya gak hanya dirasakan oleh seorangan, tapi juga oleh banyak orang"

Salman Alfarisi
"Setiap mereka di pedalaman sana berhak memperjuangkan mimpinya. membantu mewujudkan mimpi mereka adalah jalan kebaikan yang saya yakini akan membuka pintu-pintu kebaikan yang lain. Setiap dari kita juga punya jalan kebaikannya sendiri, dan jalan kebaikan yang saya pilih adalah menjadi"

Aldi
"Aku tahu, tak hanya mental yang kuat untuk bermanfaat bagi banyak orang. Namun diperlukan juga fisik yang kuat. Ayo tebar senyuman ke saudara-saudara kita di pedalaman dan jadilah menjadi #SahabatPedalaman!"

Dina
“Dari tri dharma perguruan tinggi, aku merasa belum melakukan satu hal penting: pengabdian pada masyarakat. Ini yang menjadi alasanku untuk bergabung dengan #SahabatPedalaman .”

Maria Ulfah
“Sama dengan teman-teman lainnya, aku juga ingin bekerja. Tapi, gak cuma bekerja aja, tapi ingin juga sekaligus membantu semua orang yang memerlukan bantuan. Terutama untuk saudara-saudara kita di pedalaman sana”

Ambu Ihsan a.k.a Santi Setiawati
"Ambu ingin membantu teman-teman di pedalaman dari ilmu yang Ambu punya. Semoga dengan apa yang Ambu berikan ini, ada jalan perubahan yang lebih baik untuk mereka di pedalaman sana"

Irul
“Ingin menjadi sebaik baik manusia yang bermanfaat bagi sesama khususnya saudara saudara kita di pedalaman yang jauh dari peradaban sebagaimana sabda Nabi: khairunnasi anf'auhum linnas.”

Zulfa
“Karena mendengar kata #SahabatPedalaman itu seperti mendengar undangan kebaikan. Undangan untuk melihat banyak hal baik, berbuat banyak hal baik, dan berteman dengan orang-orang baik di pedalaman sana”

Dziki
“Alasanku menjadi #SahabatPedalaman adalah karena keadaan di sana itu berbeda dengan apa yang aku alami di sini. Banyak sekali hal yang tidak bisa mereka dapatkan, padahal di sini aku bisa mendapatkannya dengan mudah. Namun mereka tetap semangat menjalani hari dengan kekurangan yang mereka miliki. Karena itulah, aku ingin menjadi #SahabatPedalaman dan membantu mewujudkan cita-cita mereka. Semoga Allah mudahkan niatku dan bantu mereka di sana . Aamiin”

Abdul
“Kalau ditanya alasannya sih, karena saya mau berbagi dengan sahabat-sahabat baru saya di pedalaman. Berbagi kisah, berbagi senyuman, berbagi rasa, dan ingin bisa untuk main juga sama mereka di tempat tinggal mereka.”

Fitri
“Supaya hidup lebih berfaedah dan punya sudut pandang yang berbeda karena berteman dengan teman-teman di pedalaman sana. Selain itu, sepertinya seru bisa main jauh ke pedalaman. Saya juga punya mimpi besar, yaitu tidak adanya kesenjangan ekonomi dengan mereka di pedalaman”

Raikhan
“Karena banyak hal yang ingin saya ketahui tentang pedalaman dengan melihatnya langsung dan bertemu langsung dengan teman-teman di pedalaman sana,”
BANTU PUTRI OPERASI WAJAH
Lahir dengan kondisi facial cleft membuat Putri (12th) tidak percaya diri. Ayahnya seorang petani tidak sanggup membiayai operasinya. Selengkapnya
BANTU PAK ABDUL MELAWAN KOMPLIKASI LAMBUNG & HATI
Sebagai kepala keluarga yang bertanggungjawab, Pak Abdul bekerja sangat keras sampai harus mengorbankan kesehatannya. Hingga akhirnya ia mengalami komplikasi. Selengkapnya
BEBASKAN MEREKA DARI KABUT ASAP
Warga Riau, Jambi, Kalimantan, dan Sumatera dikepung kabut asap yang menyesakkan dada. Ayo kita sediakan perlengkapan oksigen di posko-posko untuk mereka. Selengkapnya
BANGUN MUSHOLA UMAR BIN KHATAB DI DUSUN RAONG, NTT
Warga yang mayoritas petani muslim sangat rindu sholat berjamaah. Namun, masjid terdekat jaraknya 500 m. Warga pun berswadaya kayu dan menyiapkan lahannya. Selengkapnya
BANTU BANGUN TPA AL ISTIKAMAH DI ALOR, NTT
TPA Al Istikamah di Alor Kecil, NTT tidak memiliki bangunan yang layak. Di bangunan panas, santri-santri harus berdesakan di rumah seng agar bisa mengaji. Selengkapnya
SUMUR AIR BERSIH UNTUK PEDALAMAN NTT
“Untuk mengambil air, kami harus bersusah menyeberangi laut dan mendaki bukit karena tak ada sumur di sini. Sampai kapan kami harus begini?” Selengkapnya
BANTU BU YULASTRY SEMBUH DARI KANKER MATA
10 tahun lalu, mata kiri Bu Yulastry mengalami kanker hingga kini tak dapat melihat. Biaya operasi yang besar pun menjadi penghalangnya untuk sembuh. Selengkapnya
BANTU BU JAENAB SEMBUH DARI KANKER PAYUDARA
Bu Jaenab harus berjuang melawan kanker payudara yang dialami sejak 3 tahun lalu. Lukanya pun pecah 5 bulan lalu lantaran tak pernah diobati. Selengkapnya
BANGUN MIMPI ANAK NEGERI SAHABAT MATAHARI
"Apa rasanya bisa melanjutkan sekolah lagi? Kami ingin sekali bisa terus bersekolah, hingga kelak kami mampu membangun tanah kelahiran kami ini, Nusa Tenggara T... Selengkapnya
RUMAH PERMANEN UNTUK PAK AHMAD, DHUAFA MUALAF NTT
Dipercaya menjadi takmir setelah memeluk agama Islam, Pak Ahmad tinggal di gubuk kecil dari kayu dan bekerja sebagai buruh kebun dengan gaji Rp100.000/bulan. Selengkapnya